Lebak, stpdnlebakbanten.ac.id -stpdnnews- Dikarnakan sekolah tinggi pesantren darunna’im (STPDN) akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KUKERTA) pada bulan Ramadhan, maka pihak STPDN mengadakan acara pembekalan KUKERTA IV, yang di selenggarakan di Aula STPDN pada hari Jum’at tanggal 3 maret 2023.
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan akademik STPDN menurut kalender akademik 2023, kukerta juga merupakan pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi
Acara di buka oleh Dadan Sunandar Lc, M.A,. selaku ketua Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im
Dan dilanjutkan laporan ketua pelaksana Adih, M.Pd.I yang mana dia melaporkan
KUKERTA IV di ikuti 50 mahasiswa/peserta dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Bimbingan & Konseling Pendidikan Islam dari peserta tersebut di bagi menjadi 7 kelompok yang berlokasi di kecamatan Cimarga dengan Penempatan Desa Marga Jaya,Karya Jaya,Gunung Anten,Inten Jaya,Mekar Jaya,Pon-pes Darunna’im,dan Pon-pes Al-uyun.
Kegiatan kukerta ini di laksanakan pada tanggal 3 maret – 15 april.
Pemberian atribut perlengkapan KUKERTA pada peserta Kuliah Kerja Nyata IV oleh Ketua Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im
Di dalam acara ini Mansori, M.Pd selaku pengarah Kuliah Kerja Nyata IV berpesan : jangan meninggalkan jejak yang tidak baik, hal ini di sampaikan beliau karna mahasiswa yang ikut KUKERTA membawa nama baik STPDN dan mahasiswa. semua kegiatan yang dilakukan Mahasiswa dalam kegiatan KUKERTA harus di laporkan setelah kegiatan berakhir. Maka dari itu pemateri mengingatkan agar semua kegiatan yang mereka lakukan harus di catat, hal ini jelas harus di lakukan sebagai tanda bukti untuk mampermudah penyusunan laporan akhir masing-masing kelompok. para pesertapun dipersilahkan untuk melakukan kegiatan yang mareka pelajari di prodi nya masing masing seperti layanan bimbingan konseling dan pembelajaran pendidikan agama islam, hal ini dianjurkan agar mahasiswa bisa mengukur kemampuannya di masyarakat.gunakan waktu kukerta ini dengan baik, walaupun acara diselenggarakan bulan ramadhan mahasiswa tidak boleh menyianyiakan waktu dengan bermalas malasan di waktu siang, mereka harus memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Selain mereka mencatat kegiatan kelompok, mereka juga harus mempunyai dokumentasi pribadi,sebagai bukti ke ikut sertaan individu dalam mengikuti acara KUKERTA IV, ”pungkas mansori.
(Red/Humas STPDN)