Seminar PRODI BKPI ”Sinergi BK Se Banten Untuk Layanan Konseling yang Humanis, Islami, dan Berbudaya” UIN SMH Banten.

Serang, stpdnlebakbanten.ac.id- stpdnnews- Bertempat di Gedung A kampus Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten telah berhasil melaksanakan kegiatan Sinergi BK- Se-Banten untuk layanan konseling yang Humanis, Islami dan Berbudaya, Kegiatan yang di buka oleh Wakil Dekan III Fakuktas Tarbiyah Dr. M. Subekhan, M.Ag. Rabu, (29/10/2026).

”Dalam pemaparannya Ahmad Himawan Kasus kekerasan dan demo siswa dan juga isu Feodelisme yang menerpa pesantren di siaran TV swasta adalah salah satu potret yang menununjukkan hal tersebut. Untuk itulah diperlukan peran guru BK yang memiliki posisi strategis sebagai fasilitator agar bisa membantu potensi terbaik siswa untuk menjadi individu yang sukses dan bahagia mengerti akan eksistensi diri. Tentu saja tantangan dan hambatan masih banyak di rasakan sebagaimana di sampaikan oleh narasumber dari STPDN Ahmad Himawan diantara hambatan tersebut adalah BK belum menjadi prioritas dari managemen pendidikan, karena yang dikejar saat ini nilai mata pelajaran yang dapat  membawa naik gengsi sekolah, bukan kenyamanan dan keamanan siswa dalam belajar guna  menemukan potensi diri masing masing. Hambatan lain juga guru BK dianggap sebagai pencatat adminitrasi pelaggaran sekolah dan menjadi pemadam kebakaran jika terjadi suatu masalah,” ungkapnya.

”Konseling Humanistik Adalah yang paling tepat dan dekat dengan konseling Islam serta budaya Banten. Karena konsep ini memanusia individu dan menganggap siswa sebagai subjek bukan objek. Budaya majlis taklim, pesantren dan berkunjung ke guru agama dan juga ahli thoriqoh Adalah salah satu potensi budaya konseling yang dari awal muncul sebelum lahir Konsep- konsep konseling modern lahir di kemudian hari,” terang Ahim.

”Sedangkan, Banyak manfaat  yang didapat dari kegiatan ini, disamping mempererat silaturahmi anata mahasiswa konseling se- Banten juga  menambah wawasan per BK an, yang ternyata banyak permasalahan yang  ditemukan termasuk titik kerawanan di daerah Banten yang mendesak dan perlu di sorot oleh seluruh stakeholder Pendidikan yaitu kasus pelecehan seksual dikalangan siswa yang perlu mendapat  perrhatian serius  bagi berbagai pihak,” tambahnya.

”Disela kegiatan ini juga akhirnya dibuat perjanjian kerjasama antara PRODI BKPI STPDN Lebak degan PRODI BKPI SMH Banten yang bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan antara Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten dengan STPDN Lebak dalam rangka penyelenggaran program pendampingan, pengembangan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberikan manfaat.(Ahim),” pungkasnya.