Kegelisahan para peserta sidang munaqosah angkatan ke 2 Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im Lebak-Banten.

Lebak,stpdnlebakbanten.ac.id- stpdnnews-  Sidang munaqosah Semester akhir angkatan ke II, peserta terdiri dari 11 mahasiswa/i pagi hari ini tepatnya pukul 08:00 WIB s.d selesai, dilaksanakannya apel pembukaan sidang munaqosah dan dibuka acara sidang munaqosah oleh ketua Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im beserta para staff jajarannya dan dosen penguji sidang munaqosah. Jum’at (18/11/2022).

“Trik dan tipsnya adalah jelas kesemangatan lalu selain kesemangatan materi-materi penunjang juga harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari, seperti kata pepatah مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِاِسْتَعَدَّ dan kemudian buku-buku pun harus komplit artinya harus bisa menguasai secara komprehenship sehingga mampu menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan dari para dosen, tetapi ingat mental itu juga sangat penting, “ucap ketua STPDN Dadan sunandar, Lc., MA.

“Karna kita menghadapi dosen-dosen yang masyaallah ilmunya lebih tinggi dari kita, paling kita mempersiapkan berkas-berkas dan mempelajarinya apa yang kita persiapkan untuk skripsi kita, perasaan sebetulnya dari kemarin dagdigdug pokoknya senang, sedih, campur aduk karna kita akan menduduki kursi panas.” ujar Ririn mahasiswi akhir Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im.

“Sebelum itu degdegan sesudah sidang ya alhamdulillah plong, seneng banget dan alhamdulillah banget, puas sih engga, tapi cukuplah. pertanyaan-pertanyaan ada tiga sesi pertama oleh pak Ahmad fitriyadi S.SI., M.Pd. kedua pak Muhammad Syukron, S.Ag.,M.Pd. dan yang ketiga oleh pak Aji Permana, M.Pd. itu sangat pusing, panas dingin ga bisa ngomong bahkan makan aja ga nafsu dan sebelum saya masuk ke ruang sidang udah hafal tapi pas ditanya ga inget, mungkin untuk mengingatnya lagi agak melamun sama buka-buka buku lagi, banyak pertanyaan yang di berikan oleh dosen lebih dari 20 pertanyaan, “lanjutnya Tria.

Suasana diwarnai dengan ketegangan dari seluruh mahasiswa/i peserta sidang munaqosah, terlihat dari kesibukan peserta mempersiapkan berkas-berkas, buku-buku dan mental.kegelisan memuncak saat akan di mulainya sidang munaqosah, terlihat dari beberapa peserta meriuh ketika  hadirnya penguji dari masing masing peserta.

ketua Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im menyatakan bahwa untuk tahun ini sidang munaqosah para peserta ada perkembangan dan kemajuan, mereka bisa hadir lebih tepat waktu dan kita bisa melaksanakan sesuai jadwal kumpul bersama para dosen, sebagai yang kita saksikan tadi ada perkembangan.

Pada akhirnya sidang munaqosah berlangsung dengan lancar, satu persatu peserta keluar dari ruang sidang dengan wajah penuh kegembiraan dan disertai senyuman. civitas akademika mengharapkan untuk lebih meningkat kan kembali kesemangatan para mahasiswa untuk  lebih serius dalam menjalakan amanah sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im.

(Red./Humas STPDN)