Info
Jumat, 07 Feb 2025
  • Selamat Datang di Website Sekolah Tinggi Pesantren Darunna'im - Perguruan Tinggi Islam yang Berkualitas di Provinsi Banten
  • Selamat Datang di Website Sekolah Tinggi Pesantren Darunna'im - Perguruan Tinggi Islam yang Berkualitas di Provinsi Banten

Pengembangan Karya Ilmiah Dosen

Terbit : Selasa, 27 Juni 2023 - Kategori : BERITA MEDIA / Management / Pendidikan

Tangerang Selatan, stpdnlebakbanten.ac.id – Berdasarkan surat edaran dari kopertais 1 wilayah  Jakarta dan Banten pada tanggal 20 juni 2023 mengundang seluruh Ketua LP2M PTKIS dibawah binaan Kopertais 1 yang termasuk didalamnya Sekolah Tinggi Pesatren Darunna’im  (STPDN) Rangkasbitung. Adapun agenda dalam undangan tersebut yaitu Workshop pengembangan karya ilmiah dosen. Berdasarkan undangan tersebut maka Ketua STPDN Bapak Dadan Sunandar, Lc, M.A. Menugaskan Bapak Adih, M.Pd.I selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STPDN untuk memenuhi undangan dari Kopertais 1 mengingat workshop tersebut sangat penting untuk peningkatan kompetensi dosen dan akan berdampak pada peningkatan kualitas institusi. Selasa (26/06/2023).

Dok. Kegiatan Dosen STPDN

Lebih lanjut bapak Adih, M.Pd.I menjelaskan dalam wawancaranya bahwa pembukaan Workshop pengembangan karya ilmiah dosen dibuka pada pukul. 10.00 wib sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan oleh Kopertais 1 wilayah Jakarta dan Banten. Pada acara pembukaan, sebagai master off cerremonial atau yang biasa disebut MC dipandu oleh bapak sekretaris Kopertais 1 yaitu Bapak DR. Hasan Ali dan acara wokshop pengembangan karya ilmiah dosen dibuka oleh wakil koordinator  kopertais 1 wilayah Jakarta dan Banten yaitu Ibu Prof. DR. Sururin, M.Pd. Adapun kegiatan Workshop tersebut dihadiri oleh sekira 50 orang ketua LP2M perwakilan dari setiap perguruan tinggi yang berada dibawah binaan kopertais 1.

Dokumentasi Kegiatan Workshop LP2M KOPERTAIS 1

Dalam sambutannya ibu wakor yaitu Ibu Prof. DR. Sururin, M.Pd. menyampaikan beberapa hal yang perlu dilaksankan dengan baik oleh perguruan tinggi, yang pertama beliau menyampaikan agar perguruan tinggi selalu update dan sinkronisasi semua data baik itu data dosen maupun data mahasiswa.

Update dan sinkronisasi data dilakukan pada semua pangkalan data perguruan tinggi yaitu dimulai dari SIAKAD yang berada pada perguruan tinggi masing masing, SIAP Online yaitu pangkalan data pada Kopertais 1, PDDIKTI dan juga emis untuk pangkalan data kemenag. Yang kedua, ibu wakor menyampaikan bahwa beberapa perguruan tinggi sebelumnya menyampaikan kepada beliau bahwa perguruan tinggi swasta merasa kesulitan ketika akreditasi baik itu akreditasi prodi maupun akreditasi institusi terkait dengan isian prestasi mahasiswa karena mahasiswa tidak punya panggung untuk mereka berekspresi dan berprestasi. Maka dalam kesempatan forum workshop LP2M Ibu Sururin memiliki inisiatif yang secara spontan beliau sampaikan bahwa kita harus membuat panggung sendiri agar mahasiswa kita dapat memiliki prestasi baik itu prestasi akademik maupun non akademik. Kita harus membuat panggung sendiri dari kita untuk kita dengan biaya mandiri tentunya dari kita juga tandasnya. Lalu beliau meminta kesepakatan dari semua audiens diberi lontarkan pertanyaan oleh Ibu Prof. Sururin bagaimana dengan bapak dan ibu dosen yang hadir dalam workshop ini apakah siap kita bersama sama membuat panggung prestasi mahasiswa ini? Maka semua serempak menjawab siap berpartisipasi untuk kesusksesan panggung prestasi mahasiswa. Namun karena waktu yang sedikit karena masih ada agenda utama dengan dua narasumber yang berbeda dari asal institusi maka ibu wakor kopertais 1 ini segera menutup sambutannya dan mengucapkan terimakasih kepada ketua LP2M yang hadir dengan kesepakatan yang telah dibuat untuk membuat panggung prestasi mahasiswa.

Kemudian Bapak Adih melanjutkan bahwa kegiatan yang selanjutnya yaitu kegiatan inti, kegiatan inti ini terdapat dua agenda penting yang akan disampaikan dari narasumber yang tentunya berkompeten dibidangnya. Kegiatan inti  ini dipandu oleh moderator Bapak Zulkarnain. Untuk agenda yang pertama yaitu sosialisasi hibah penelitian dengan Narasumber DR. Abdul Basit Kasubdit penelitian dan pengabdian masyarakat direktorat perguruan tinggi keagamaan islam Kementriann Agama RI. Dalam uraiannya DR. Abdul Basit menyampaikan hal hal penting terkait hibah penelitian dari kementrian agama, bahwa untuk mendapatkan hibah penelitian para dosen harus membuat akun peneliti di aplikasi litapdimas, dalam kesempatan ini juga beliau memberikan simulasi terkait pendaftaran akun sebab banyak dosen mengalami kesulitan dalam pendaftaran akun. Lebih lanjut DR. Abdul Basit memaparkan terkait juknis dan persyaratan mendapatkan hibah penelitian, bahwa sebelum peneliti mengajukan profosal penelitian atau profosal publikasi ilmiah maka peneliti harus Membaca secara rinci juknis dan persyaratannya, sebab banyak peneliti yang mengajukan profosal namun profosalnya tertolak hal ini diantaranya disebabkan profosal tidak sesuai dengan persyartan. Selain itu DR. Abdul Basit juga memberikan kabar baik khususnya kepada perguruan tinggi swasta bahwa di tahun 2023 telah dibuat cluster baru untuk hibah penelitian yaitu cluster khusus untuk dosen peneliti  PTKIS, dimana dalam cluster ini dosen yang bertugas di PTKIN tidak dapat mendaftar. Cluster ini tentunya memberikan peluang yang lebih besar kepada para dosen peneliti di PTKIS untuk dapat menyerap anggaran bantuan penelitian dari kemenag RI. Mengingat SDM di perguruan tinggi dibawah binaan kopertais 1 ini lebih banyak dan tentunya lebih berkompeten karena berada pada daerah perkotaan diharapkan tahun ini lebih banyak menyerap anggaran hibah penelitian. Berdasarkan data di tahun 2022 penyerapan anggaran bantuan penelitian Kemenag RI melalui litapdimas wilayah kopertais 1 Jakarta dan Banten hanya menyerap anggaran 5% dari anggaran yang ada, sedangkan penyerapan anggaran bantuan lebih banyak didominasi wilayah Jawa Timur yaitu 45%, tentunya ini angka yang sangat jauh maka diharapkan tahun ini perguruan tinggi di bawah binaan kopertais 1 wilayah Jakarta dan Banten dapat lebih meningkat dalam penyerapan anggaran hibah penelitian ini tandasnya. Lebih lanjut DR. Abdul Basit menyampaikan bahwa ada cluster baru lagi yang dikhususkan untuk dosen dengan kualifikasi jabatan funsionalnya asisten ahli, ini adalah peluang yang besar yang harus dimanfaatkan oleh para peneliti baru, dimana dalam cluster ini para peneliti dengan jabatan fungsional diatasnya yaitu lektor, lektor kepala dan guru besar tidak dapat mendaftarkan diri. Diahir sesi materinya DR. Abdul Basit mengajak agar para peneliti di bawah binaan kopertais 1 lebih agresif lagi dalam proses penyerapan hibah penelitian dan sebelum pengajuan profosal  penelitian hendaknya membaca juknis dan persyaratan penelitian agar peluang diterimanya profosal lebih besar pesannya.

Selanjutnya Bapak Adih,M.Pd.I. memaparkan dalam wawancaranya acara dilanjutkan dengan materi yang kedua yaitu membangun dan mengelola jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional dengan Narasumber Bapak Prof. DR. Irfan guru besar dari Institut Pertanian Bogor dan beliau adalah pengelola jurnal ilmiah hayati biologi sekaligus beliau adalah pencetus adanya aplikasi open jurnal system atau yang biasa disebut OJS di Indonesia.

Dalam materinya beliau menjelaskan secara rinci bagaimana mengelola jurnal ilmiah sehingga dapat diakreditasi dengan pencapian minimal Sinta 4 bahkan Sinta 1. Beliau menjelaskan bagaimana pengelola jurnal harus bekerja keras agar akreditasi jurnalnya mencapai nilai yang memuaskan agar jurnalnya terakreditasi. Beliau juga memaparkan agar pengelola jurnal dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi lain agar mendapatkan nilai yang tinggi saat akreditasi terutama lebih baik lagi kerjasama dilakukan dengan perguruan tinggi diluar negara. Dalam sesi tanya Bapak Adih mendapatkan informasi bahwa perguruan tinggi yang berada dibawah binaan kopertais 1 ternyata beberapa sudah memiliki jurnal ilimiah bereputasi nasional ada yang sinta 4 bahkan ada juga yang sudah sinta 4. Diakhir sesi materi Prof. Irfan menyatakan akan melakukan pendampingan  agar PTKIS dibawah binaan kopertais 1 dapat memiliki jurnal ilmiah minimal bereputasi nasional.

Acara demi acara telah dilalui sehingga tuntas lah kegiatan workshop pengembangan karya ilmiah dosen, acara ditutup pada pukul 15.30 wib. Kegiatan workshop ditutup kembali oleh ibu wakil koordinator kopertais 1 wilayah Jakarta dan Banten yaitu ibu Prof. DR. Sururin. Dalam penutupan kegiatan ibu wakor membahas kembali tentang panggung prestasi mahasiswa agar mahasiswa memiliki kegiatan yang memiliki prestasi akademik dan non akademik yang tentunya nanti akan berdampak pada nilai akreditasi perguruan tinggi.

Diakhir sesi diskusi Wakil Koordinator yaitu Ibu Prof. Sururin berpesan agar para penanggung jawab berkomunikasi dengan bagian kemahasiswaan terkait kegiatan lomba ini karena diperguruan tinggi terkait kegiatan mahasiswa adalah tanggungjawab bagian kemahasiswaan. Di setiap perguruan tinggi agar segera mempersiapkan kepanitiaan lomba dan juga mempersiapkan mahasiswa agar dapat mengikuti seluruh kegiatan lomba yang diadakan. Karena antusiasme dari diskusi terkait perlombaan mahasiswa tidak terasa waktu terus berjalan hingga ahirnya acara ditutup pada pukul 16.30 wib.

Setelah acara workshop selesai Bapak Adih langsung menuju arah pulang, Alhamdulilah kegiatan telah terlaksana dengan baik dan Bapak Adih mengucapkan terimakasih kepada ketua STPDN yang telah memberikan tugas untuk mengikuti workshop LP2M, dengan workshop ini dapat menambah keilmuan yang nantinya akan diterapkan di STPDN.

 

(Red. Humas STPDN)