Info
Rabu, 21 Mei 2025
  • Selamat Datang di Website Sekolah Tinggi Pesantren Darunna'im - Perguruan Tinggi Islam yang Berkualitas di Provinsi Banten
  • Selamat Datang di Website Sekolah Tinggi Pesantren Darunna'im - Perguruan Tinggi Islam yang Berkualitas di Provinsi Banten

Mengenal Lebih Dekat Kitab Bulugul Maram

Oleh: Dadan Sunandar, L.c., M.A.

 

Nama lengkap kitab bulughul marom adalah Bulughul Marom Min Adillatil Ahkam (بلوغ المرام من أدلة الأحكام)
Kata (بلوغ) Bulug berasal dari kata Balagho (بلغ) yang bermakna Mencapai. Kata (المرام) Al-Maram berasal dari kata Roma (رام) yang bermakna Ingin. Al-marom adalah bentuk mashdar mimi, yakni kata benda yang dibentuk dari kata kerja. Jadi arti Al-Maram adalah hal ingin atau keinginan.
Kata (من) Min diartikan Dari atau Melalui. Kata (أدلة) Adillah adalah bentuk jamak dari Dalil (الدليل). Kata (الأحكام) Al-Ahkam adalah bentuk jamak dari AL-Hukmu (الحكم) yang bermakna Hukum.
Jadi arti penuh Bulughul Marom Min Adillatil Ahkam adalah Mencapai Keinginan Melalui Dalil-dalil Hukum.

Seakan-akan pengarangnya ingin mengajak pembacanya dengan mengatakan: Jika Anda ingin mencapai keinginan Anda untuk memperoleh ilmu (fiqih) melalui Dalil-dalilnya secara langsung, jika Anda ingin tahu bagaimana menyembah Allah dengan cara yang benar sebagaimana yang dikehendakinya, maka pelajarilah kitab ini.

 

LatarBelakang Penulisan Kitab
Pengarang kitab ini bernama Ibnu Hajar Al-‘Asqolani, seorang Qodhi (hakim) Islam di Mesir abad ke 9 H. Awalnya beliau menikah dengan seorang wanita, kemudian memiliki beberapa anak. Namun dari empat anak yang lahir dari rahim istrinya itu ternyata semuanya berjenis kelamin wanita. Padahal beliau sangat menginginkan memiliki anak lelaki. Akhirnya beliau memutuskan berpoligami.
Alhamdulillah, setelah menikah lagi keinginan beliau terwujud. Dengan istri kedua ini, beliau berhasil mendapatkan anak lelaki. Demikian senangnya Ibnu Hajar dengan kelahiran putranya, sampai-sampai beliau mengarang kitab khusus berisi Hadis-hadis hukum yang dibuat ringkas, singkat, dan diharapkan mudah dihapal oleh putranya. Kitab itulah yang diberi nama Bulughul Marom. Jadi kitab bulughul marom sebetulnya kitab yang ditulis sebagai hadiah dan persembahan Ibnu Hajar untuk putranya sebagai materi untuk mendidik anaknya dengan ilmu Islam.
Biografi lengkap Ibnu Hajar ditulis oleh muridnya yang bernama As-Sakhowi dalam kitab yang berjudul Al-jawahir Wa Ad-duror Fi Tarjamati Syaikhi Al-islam Ibni Hajar.

 

Penulis Kitab
Beliau adalah Ibnu Hajar Al-‘Asqolani. Nama lengkapnya Abu Al-Fadhl Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Asqolani. Asalnya dari daerah yang bernama ‘Asqolan di Palestina, hanya saja lahir dan wafat beliau di Kairo, Mesir.
Beliau lahir tahun 773 H (1372 M). Ibunya meninggal saat beliau masih kecil sehingga ayahnya lah yang mengasuh dan membesarkannya. Setelah berusia 5 tahun, beliau dimasukkan semacam sekolah untuk anak kecil yang disebut dengan istilah maktab/kuttab.
Pada usia 9 tahun beliau sudah hafal seluruh Al-Qur’an. Beliau juga hafal matan kitab Al-Umdah, Al-Hawi Ash-Shoghir, Mukhtashor Ibnu Al-Hajib, dan Milhatu Al-A’rob. Pada usia 17 tahun, beliau mulai serius belajar Fikih, bahasa Arab, Hisab, dan Qiroat. Tetapi nampaknya Allah membuatnya lebih suka hadis, sehingga beliau memutuskan untuk serius dan fokus di bidang ini.
Karya-karyanya lebih dari 150 buah, mayoritas di bidang hadis. Yang paling terkenal adalah karyanya yang bernama Fathu Al-Bari, yakni kitab syarah terhadap Shahih Bukhari. Dan akhirnya Allah mewafatkannya pada tahun 852 H/1448 M.

 

Keistimewaan Kitab Bulughul Marom
Paling tidak ada tiga keistimewaan kitab Bulughul marom, yaitu mengandung unsur; Ikhtishor, Intiqo’ dan Takhrij, penjelesannya sebagai berikut:
Al-Ikhtishor (الاختصار): artinya ringkas. Kitab bulughul marom menyajikan hadis-hadis nabi yang penting dalam bentuk ringkas tanpa pengulangan. Keistimewaan ringkas ini bisa dibayangkan setelah mengetahui kekayaan hadis yang tersimpan dalam lembaran kitab-kitab hadis. Sebagai gambaran, shahih Bukhari saja berisi sekitar 7000-an hadis. Padahal kitab hadis bukan hanya shahih Bukhari, tetapi juga shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan An-Nasai, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Muwattho’ Malik, Sunan Ad-Darimi, Musnad Ahmad, Mu’jam Thobaroni, Sunan Al-Baihaqi, dan ribuan Ajza’ hadis baik yang sudah dicetak maupun yang belum. Bisa dibayangkan betapa beratnya mempelajari Islam jika harus mempelajari semua kitab itu. Maka ketika bulughul marom meringkas hadis-hadis tersebut dalam satu kitab, pekerjaan ini sangat bermanfaat dan sungguh memudahkan umat islam

 

Al-Intiqo (الإنتقاء): Arti Intiqo’ adalah seleksi. Bulughul marom hanya menyajikan kitab-kitab hadis hukum. Hadis-hadis selain hukum, seperti hadis akidah, akhlak, kisah-kisah, tanda-tanda kiamat, manaqib sahabat tidak disajikan. Keistimewaan seleksi ini bisa dibayangkan ketika kita mengkaji salah satu jenis kitab fikih yang tergolong muthowwal. Ambil contoh misalnya kitab Al-Mughni karangan Ibnu Qudamah Al-Maqdisi. Kitab ini terdiri dari 15 Jilid (cet. Dar ‘Alam Al-Kutub). Setiap jilid rata-rata 500 halaman, Jumlah halaman total kitab ini adalah 7500 hlm. Kitab setebal ini termasuk referensi lengkap jika ingin mengetahui hadis-hadis hukum yang menjadi dalil pada setiap pembahasan fikih. Nah, Ibnu Hajar meringankan kita. Untuk mengetahui hadis hukum, tidak perlu membaca seluruh kitab Al-Mughni, tetapi cukup mempelajari kitab Bulughul marom.

 

At-Takhrij (التخريج): Arti takhrij dalam konteks ini adalah menunjukkan lokasi hadis. Jika dikatakan hadis ini diriwayatkan Bukhari dalam shahihnya, At-Thobaroni dalam Mu’jam Al-Kabir, dll maka ini adalah contoh takhrij. Kadang2 takhrij disertai penilaian status hadis apakah shahih, dhoif atau bahkan palsu. Dengan takhrij, maka validitas hadis bisa diterima. Jadi, takhrij pada kitab bulughul maram ini menjamin validitas hadis yang disajikan di dalamnya.

Syarah-syarah Kitab Bulugul Maram
Kitab-kitab syarah untuk Bulughul Maram sangat banyak di antaranya sebagai berikut:

 

1. البدر التمام في شرح بلوغ المرام؛ للشيخ القاضي الحسين بن محمَّد المغربي
2. سُبل السلام في شرح بلوغ المرام من أدلة الأحكام؛ للشيخ محمد بن إسماعيل الأمير الصنعاني، المتوفَّى عام 1182 هـ
3. فتح العلام لشرح بلوغ المرام؛ لأبي الخير نور الحسن بن صديق بن حسان خان، المتوفَّى سنة 1336 هـ
4. مُختصر الكلام على بلوغ المرام؛ للشيخ فيصل بن عبدالعزيز آل مبارك، المتوفَّى سنة 1376 هـ
5. فقه الإسلام شرح بلوغ المرام؛ للشيخ عبدالقادر شيبة الحمد
6. نيل المرام شرح بلوغ المرام من أدلَّة الأحكام، تأليف الشيخ محمد بن ياسين بن عبدالله
7. توضيح الأحكام من بلوغ المرام؛ للشيخ عبدالله بن عبدالرحمن البسَّام
8. حاشية الدهلوي على بلوغ المرام؛ للشيخ أحمد بن حسن الدهلوي، المتوفَّى سنة 1338 م

 

Penutup
Rasulullah Saw bersabda:

 

عنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

Dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang paling dekat denganku pada Hari Kiamat adalah yang paling banyak berselawat kepadaku”.

Share:

Artikel Terkait

Psikoterapi Spiritual untuk Perilaku Schadenfreude pada Remaja dalam Tren Digital
Psikoterapi Spiritual untuk Perilaku Schadenfreude pada Remaja dalam Tren Digital
Oleh: Dr. Ahmad Fitriyadi Sari, S.Si., M.Pd.   Fenomena schadenfreude pada remaja dalam konteks...
Tiga Tingkatan Jiwa Spiritual Manusia
Tiga Tingkatan Jiwa Spiritual Manusia
Oleh: Adih, M.Pd.I     Pernahkah Anda merasa terjebak dalam pusaran emosi yang tak terkendali?...
جوهر المقال: دور المراقبة في تطوير الكفاءة التربوية لدى أساتذة التعليم العالي الإسلام
جوهر المقال: دور المراقبة في تطوير الكفاءة التربوية لدى أساتذة التعليم العالي الإسلام
في سياق التعليم العالي الإسلامي، تعتبر الكفاءة التربوية للأساتذة جانبًا مهمًا يدعم فعالية عملية التعلم....
Sidang Skripsi sebagai Pertanggungjawaban Ilmiah
Sidang Skripsi sebagai Pertanggungjawaban Ilmiah
Oleh : Mansori, M.Pd.   Pengertian Sidang Skripsi   Sidang skripsi adalah tahap akhir dalam...
Peran Guru di Era Digital
Peran Guru di Era Digital
Oleh: Miftahul Hayat, M.Pd.   Salah satu penulis ternama amerika futuris alvin toffler telah memberikan...
Saat Haid, bolehkah membaca Al-Qur'an?
Saat Haid, bolehkah membaca Al-Qur'an?
Oleh: Dadan Sunandar, L.c., M.A.   Membaca Al-qur’an merupakan ibadah yang sangat disunahkan bagi...
Santri Cerdas itu Mengoptimalkan Waktu untuk Belajar dan Ibadah
Santri Cerdas itu Mengoptimalkan Waktu untuk Belajar dan Ibadah
Oleh: Dr. Ahmad Fitriyadi Sari, S.S.i., M.Pd.   Abstrak: Santri cerdas tidak hanya ditentukan oleh...
Mengenal Lebih Dekat Kitab Bulugul Maram
Mengenal Lebih Dekat Kitab Bulugul Maram
Oleh: Dadan Sunandar, L.c., M.A.   Nama lengkap kitab bulughul marom adalah Bulughul Marom Min Adillatil...
Dampak Sosial Ibadah Haji terhadap Perubahan Perilaku Religius Jamaah
Dampak Sosial Ibadah Haji terhadap Perubahan Perilaku Religius Jamaah
Oleh: Dr. Ahmad Fitriyadi Sari, S.Si., M.Pd.   Pelaksanaan ibadah haji selalu meninggalkan kesan...
Merubah Paradigma Ibadah Haji dari Teosentris ke Antroposentris
Merubah Paradigma Ibadah Haji dari Teosentris ke Antroposentris
Oleh: Yadi Mulyadi, S.Th.I., M.Ag. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang terakhir yang harus dilaksanakan...

Berita Terbaru

Berita UKM Terbaru

x